Selasa, 14 Juni 2022

3.3.a.6. Refleksi Terbimbing - Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

3.3.a.6. Refleksi Terbimbing - Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

 

Perkenalkan saya Etika Septiyana, Calon Guru Penggerak (CGP) dari Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan angkatan 4. Fasilitator saya bernama ibu Trimurty Matoyo, S.Pd., M.M. dengan Pengajar Praktik (PP) ibu Idupria, S.Pd. Instansi saya di SMAN 1 Kisam Tinggi daerah yang berada di pelosok  yang merupakan tempat yang jauh  untuk dijangkau dan sebagian tempat juga belum mendapatkan fasilitas internet yang memadai. 

 

1.       Apa yang menarik bagi Anda setelah mempelajari pengelolaan program yang berdampak pada murid? 

Yang menarik bagi saya setelah mempelajari ngelolaan program yang berdampak pada murid ini adalah mengenai merancang program yang mempunyai andil yang sangat besar terhadap murid yang dapat berdampak kepada murid. Kita harus mempertimbangkan potensi yang ada pada murid kita. Menumbuhkan jiwa kepemimpinan murid ini merupakan salah satu hal yang tergolong akan membutuhkan usaha ekstra bagi para guru. Dalam memberikan pengelolaan program yang berdampak pada murid harus disertai dan didukung oleh 7 lingkungan yang menumbuhkembangkan kepemimpinan murid  tersebut.

 

2.       Apa yang mengejutkan yang Anda temukan dalam proses pembelajaran tentang pengelolaan program yang berdampak pada murid? 

Dalam mengelola program yang berdampak pada murid bukanlah merupakan hal yang mudah, ita harus menjalin kolabporasirasi dengan seluruh pihak baik itu rekan sejawat, kepala sekolah, pengawas sekolah,  tenaga kependidikan, wali murid dan masyarakat sekitar. Program yang dibuat haruslah dapat menumbuhkembangkan jiwa kepemimpinan murid. Murid sebenarnya memiliki suara (voice), pilihan (choice), dan kepemilikan (ownership) dalam proses pembelajaran mereka saat murid menjadi pemimpin dalam proses pembelajaran mereka sendiri (atau kita katakan: saat murid memiliki agency. Dengan suara, pilihan, dan kepemilikan inilah murid kemudian mengembangkan kapasitas dirinya menjadi seorang pemilik bagi proses belajarnya sendiri. Dan yang sebenarnya tugas kita sebagai guru hanya untuk menyediakan lingkungan yang menumbuhkan budaya di mana murid memiliki suara, pilihan, dan kepemilikan atas apa yang mereka pikirkan, niat yang mereka tetapkan, bagaimana mereka melaksanakan niat mereka, dan bagaimana mereka merefleksikan tindakan mereka baik dalam pembelajaran maupun kehidupan sehari-hari sebagai anggota masyarakat. Peran komunitas juga sangatlah penting dalam mewujudkan kepemimpinan murid ini

 

3.      Apa yang berubah yang akan Anda lakukan setelah memahami atau mempelajari materi ini?

Saya akan memulai membuat pengelolaan program yang berdampak pada murid, dengan menggunakan table bagja akan dibuat rancangan awalnya sampai ke output yang diinginkan. Dengan menggunakan table ini maka fokus dalam membuat program yang berdampak pada murid mulai dari buat pertanyaan, ambil pelajaran, gali mimpi, jabarkan rencana dan atur eksekusi.

 

4.      Apa yang menantang  bagi Anda untuk memahami apa yang disampaikan dalam modul ini?

Yang menantang bagi saya adalah kita perlu memberikan kesempatan kepada murid untuk mengembangkan kapasitasnya dalam mengelola pembelajaran mereka sendiri sehingga potensi kepemimpinannya dapat berkembang dengan baik. Tugas guru hanya menyediakan lingkungan yang menumbuhkan budaya di mana siswa memiliki suara, pilihan, dan kepemilikan dalam apa yang mereka pikirkan, niat yang mereka tetapkan, bagaimana mereka melaksanakan niat mereka, dan bagaimana mereka merefleksikan tindakan mereka. Untuk pengelolaan ini juga membutuhkan monitoring evaluasi terhadap kegiatan yang kita lakukan, kegiatan yang masih berjalan sehingga dalam prosesnya dapat kita amati, cermati dan akhirnya kita dapat melakukan refleksi terhadap progam tersebut.

 

5.        Sumber-sumber dukungan yang saya miliki untuk membantu saya menyusun program yang berdampak pada murid.

Sumber-sumber dukungan yang saya miliki yaitu kepala sekolah, rekan sejawat, komunitas guru, siswa, dan orangtua, wali murid dan masyarakat sekitar sehingga dapat mewujudkan program yang berdampak pada murid.

 

 

0 komentar:

Posting Komentar